Uncategorized

7 Hal Yang Bisa Bunda Lakukan Ketika Suami Kecanduan Judi Online

Seseorang yang mengalami gambling disorder cenderung kehilangan https://perfektcv.com/ kendali terhadap keinginan untuk berjudi, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan segala hal penting dalam hidup mereka. Dampaknya tidak hanya terasa pada diri sendiri, tetapi juga berdampak negatif pada masyarakat sekitar, terutama keluarga dan lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, kecanduan primary judi online juga berpotensi menimbulkan gangguan psychological yang serius bagi pelakunya.

 

Masalah Ekonomi

 

Jika sudah pasang niat, hindari bahaya judi online bagi pelaku UMKM dengan ciptakan aktivitas bermanfaat secara rutin. Selain menjadikan judi sebagai pelarian, penyebab menurunnya produktivitas berikutnya karena bahaya judi online membuat pelaku UMKM menjadi candu (saraf dopamin dalam tubuh) yang disebabkan adanya hadiah berupa uang. Hadiah membuat otak menjadi suka lalu berusaha keras untuk mendapatkannya.

 

Bsi Kehilangan Nasabah Besar, Pengamat: Jadi Pelajaran Berharga

 

Kondisi ini menjadi lebih parah jika taruhan yang dipasang tidak tembus dalam waktu lama, sehingga memaksa otak memerintahkan tubuh untuk terus berjudi. Akibatnya, pikiran menjadi terkuras karena tidak menemukan kesenangan di tempat lain. Puncak dari hal ini adalah bisnis menjadi kacau lalu menimbulkan kecemasan berlebih bahkan sampai ingin bunuh diri. Kecanduan berjudi online juga dapat mengakibatkan putusnya hubungan yang baik dengan keluarga dan kerabat. Penjudi yang terjerat dalam kecanduan ini cenderung kehilangan minat untuk menjaga hubungan pribadi dengan orang-orang terdekat.

 

Kondisi finansial yang terganggu akibat kebiasaan ini juga kerap menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa Fadhilatun membakar suaminya lantaran kesal kepada sang suami yang sering menghabiskan uang belanja milik mereka untuk main judi online. Selain persoalan psychological, Bambang berpendapat wabah kecanduan judi online merebak hingga ke lingkungan anggota Polri ini akibat upaya pemberantasan yang tidak bergerak dari kelas receh. Padahal kemampuan dan prasarana yang dimiliki Polri sudah sangat mumpuni. ( Ini disebut sebagai “mengejar” kerugian seseorang). • Sering berjudi ketika merasa tertekan. • Setelah kehilangan uang berjudi, sering kali kembali membalas dendam.

 

Jika Anda mulai merasa stres, depresi, atau cemas, cobalah berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog yang berpengalaman menangani masalah kecanduan judi. Ini biasanya akan diatasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT). Mintalah bantuan orang terpercaya, seperti pasangan atau keluarga, untuk mengatur keuangan Anda dalam jangka waktu tertentu. Dengan memberi kendali keuangan pada orang lain untuk sementara, keinginan menggunakan uang tersebut juga bisa ditekan. Dalam perkara ini Polda Jawa Timur telah menetapkan Briptu Fadhilatun sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

 

” Kita juga perlu sadar bahwa kita tidak bisa memaksa pasangan kita sehingga kita juga tidak bisa menghentikan namalain mengontrol perilaku judinya. Satu-satunya orang nan bisa mengendalikan perilaku judinya adalah pelaku itu sendiri namalain pasangan kita sendiri,” ungkap Syifa. Beberapa faktor tersebut yang menjadikan hampir 80 persen orang dewasa menghabiskan waktu mereka bermain judi tanpa henti. Penyebab berikutnya dilihat dari ketidakpastian, baik dari probabilitas suatu kemenangan sampai ketidakpastian menderita kekalahan. Selain itu, psikiater juga bisa meresepkan obat antidepresan untuk mengobati gejala depresi sedang hingga berat pada orang yang kecanduan judi.

 

Artinya, walau kalah taruhan otak harus kembali dibuat bahagia dengan menciptakan lebih banyak lagi zat dopamin untuk merangsang perasaan bahagia. Syifa mengatakan Bunda mempunyai kewenangan untuk merasa aman, baik secara emosional maupun finansial. Menghadapi pasangan nan bermasalah dengan gambling bukanlah perihal nan mudah. Hal nan perlu dilakukan adalah menyadari bahwa itu bukan kesalahan Bunda. PPATK menyebutkan bahwa pencairan dana dari peer to peer borrowing atau pinjaman online masuk ke rekening financial institution nasabah, sehingga bercampur dengan dana lainnya. Sementara psikolog anak dan keluarga di Unit Anak & Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa, Mira Amir menilai apa yang dilakukan Briptu Fadhilatun merupakan akumulasi amarah akibat beragam permasalahan.

online gambling

Pande Putu Rastika Paramartha, A.A. Sagung Laksmi Dewi, I Putu Gede Seputra, “Sanksi Pidana Terhadap Para Pemasang Dan Promosi Iklan Bermuatan Konten Judi Online”, Jurnal Preferensi Hukum, Vol. Ignasius Yosanda Nono, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, dan I Putu Gede Seputra, “Penegakan Hukum Terhadap Selebgram Yang Mempromosikan Situs Judi Online”, Jurnal Analogi Hukum, Vol. Laily Noor Ikhsanto, Pertanggungjawaban Pidana Para Pihak Yang Terlibat Dalam Perjudian Online, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020. E. Fernando, M. Manullang, Legisme, Legalitas dan Kepastian Hukum, Cetakan Kedua, Kencana, Jakarta, 2017.

 

” Bisa cari assistance mahir untuk mengetahui gimana caranya menjaga finansial keluarga. Bicara dengan orang nan kita percaya (tidak menghakimi) namalain personil household nan juga terkena akibat dari pertaruhan tersebut sehingga dapat saling mendukung,” tutur Syifa. Setelah produktivitas bisnis menurun drastis, giliran kualitas hidup Sahabat Wirausaha yang ikut-ikutan tertekan. Hal ini disebabkan oleh hormon dalam tubuh yang bertugas menciptakan perasaan senang dan bahagia aktif ketika taruhan yang dipasang mengatakan menang.

 

Briptu Rian sempat dilarikan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Namun keesokan harinya, dinyatakan meninggal dunia akibat menderita luka bakar 96 persen. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Judi Online Di Wilayah Hukum Polresta Denpasar. “Judi ‘Online’ Merusak Sendi Kehidupan.” DPR RI, 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *